![]() |
Foto: PinterPoltik |
Mendengar nama Israel bagi sebagian warga negara Indonedia pasti langsung terlintas tentang "yahudi" dan juga "zionis". Namun siapa sangka ternyata banyak sekali fakta-fakta yang tidak diketahui oleh banyak warga Indonesia, termasuk saya tentunya. Setelah membaca dan mencari referensi tentang Israel, saya mendapati banyak hal yang tidak diketahui sebagian besar masyrakat kita. Bahkan fakta "hubungan gelap" bangsa Yahudi tersebut dengan Indonesia.
Nah, kali ini saya akan merangkum 5 fakta tersebut.
1. Ani tayas mis Singapore
Ini adalah kisah mengenai hubungan tentara Indonesia yang sampai saat ini pihak militer Indonesia membantahnya. Kejadiannya adalah di penghujung tahun 1970 atau di masa orde baru. Saat itu pemerintah melepas 10 Penerbang terbaik untuk berangkat ke Arizona, tugasnya adalah belajar mengawaki pesawat tempur sub-sonik buatan Amerika.
![]() |
Sepuluh Penerbang yang berguru ke Israel |
Hingga pada harì yang ditentukan, berangkatlah kesepuluh penerbang tersebut dari Pangkalan Halim Perdanakusuma menuju Arizona transit semalam di Singapura melalui Pangklan Udara Paya Lebar. Di Singapura para penerbang ditemui agen BAIS sekarang BIN.
Melalui Kepala BAIS saat itu LB. Moerdani akhirnya menjelaskan bahwa sebenarnya mereka bukan ke Arizona melainkan ke Israel untuk berguru ilmu penerbangan melalui misi rahasia. Dalam misi rahasia itu mereka diajarkan oleh instruktur dari militer Israel. Jadi para penerbang tersebut diajarkan bahasa Ibrani saat pembekalan di Singapura. "Ani Tayas Mis Singapore "yang artinya saya adalah orang Singapura.
![]() |
Otobigrafi F. Djoko Poerwoko |
Indonesia tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel, namun siapa sangka banyak alutista kita yang ternya dibeli dari Israel dan banyak tentara kita yang berguru pada militer Israel. Hingga saat ini TNI tidak mengakui peristiwa ini, namun hal ini diakui sendiri oleh Marseksl Muda TNI Purn. Faustinus Djoko Poerwoko melalui otobiografinya Menari di Angkasa yang sedikit membuka tabir tentang Angkatan Bersenjata di masa itu.
2. Israel bukan anggota Federasi Sepakbola Asia
Selama ini Israel ternyata bukan bagian dari Asosiasi Sepakbola Asia atau AFC. Malah saat ini Israel tergabung dalam Federasi Sepakbola Eropa. Padahal secara geografis Israel berada di benua Asia. Hal ini bukan tanpa alasan. Saat itu negara-negara Islam sering menolak bertanding dengan mereka karena solidaritas terhadap Palestina, termasuk negara kita Indonesia.
![]() |
Beram Kayal (7) pemain muslim asal Israel |
Bahkan negara kita sempat membuang kesempatan langka menjadi peserta Piala Dunia dengan nama Indonesia pada tahun 1958, sekedar diketahui Indonesia pernah berpartisipasi di Piala Dunia 1938 dengan nama Hindia Belanda. Alhasil atas nama kemanusiaan Indonesia memupus mimpinya menjadi peserta piala dunia 1958. Israel sendiri saat itu tidak ikut karena didiskualifikasi oleh FIFA bersama semua negara yang menolak bertanding dengannya.
Prestasi Israel selama menjadi angggoa AFC tidak bisa dianggap remeh, pernah 2 kali runnerup Piala Asia, 1 kali juara dan sekali peringkat ketiga. Dan Semuanya berakhir di tahun 1974 saat negara-negara Timur Tengah yang dipelopori Kuwait mengusir Israel dari konfederasi Sepakbola Asia atau AFC. Setelah terusir mereka sempat bergabung di Oceania hingga tahun 1992, akhirnya berlabuh di Eropa hingga saat ini. Tidak hanya itu bahkan perhelatan multi event seperti Asian Games pun mereka tidak ikut karena secara dejure mereka bukan lagi bagian dari Asia.
3. 20 persen Penduduk Israel adalah Arab
Tak bisa dipungkiri negara Israel walaupun menyebut dirinya negara bangsa atau negara Yahudi. Namun lebih dari 20 persen penduduknya adalah bangsa Arab dan 17 persennya adalah beragama Islam. Selain itu ada juga agama Kristen, Druze dan lainnya hidup berdampingan dengan bangsa Israel. Untuk Wajib militer hanya diperuntukkan bagi bangsa Israel, yang lainnya tidak diwajibkan.
![]() |
Ahmad Tibi anggota Knesset Arab Muslim |
Untuk partisipasi politik, sistem demokrasi berlaku di Israel. Bahkan saat ini ada beberapa partai politik berbasis bangsa Arab dan menjadi peserta pemilu. Di Knesset atau Parlemen Israel ada beberapa orang yang menjadi anggota parlemen yang berasal dari bangsa Arab dan beragama Islam seperti Ahmad Tibi yang berasal dari partai United Arab List. Dari kalangan Yahudi Ortodox pun menolak gerakan zionisme dan malah mendukung Palestina. Israel juga izinkan mesjid berdiri di Israel, hal ini sangat kontras dengan negara muslim launnya yang melarang Judaisme dan Sinagog, kecuali negara Iran.
4. Mossad ada dimana-mana
Seperti halnya agen rahasia lainnya, Mossad sebagai Lembaga Intelijen Israel saat ini menempati agennya di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Jadi jangan kaget jika di sekitar kita bahkan tetangga kita yang menjadi agen Mossad, bisa jadi kan. Seperti halnya agen-agen kita yang juga pasti ada di Israel.
5. Banyak Produk Asal Israel di Indonesia.
Sebagai salah satu negara maju di dunia, Israel memilik banyak produk berkualitas yang menguasai dunia. Indonesia adalah salah satu pasar yang menggiurkan. Walaupun tidak ada kerjasama ekonomi dan hubungan diplomatik, namun tetap saja produk asal Israel membanjiri Indonesia. Terutama dalam bidang Informasi dan teknologi. Produk-produk tersebut tentu saja masuk melalui pihak ketiga sebut saja Singapura yang merupakan sekutu dekat Israel yang sangat dekat dengan Indonedia secara geografis.
![]() |
Wikipedia |
Bahkan salah satu BUMN bidang Komunikasi yakni Telkomsel memakai Billing System asal Israel yakni Amdocs Billing System. Setiap pulsa yang kita pake akan menjadi bagian dari pendapatan perusahaan asal Israel ini.
Itulalah 5 fakta tentang Israel yang selama ini tidak atau jarang diketahui kebanyakan masyarakat Indonesia. Semoga infornasi ini bermanfaat.
Nur Muhammad Al-Amin